Bagaimana caranya mengukur keliling bumi?
Sunday, November 29, 2020
Add Comment
Link sudah terenkripsi, bertujuan agar link aman untuk dikunjungi. Tunggu hingga loading selesai
sumber: wikipedia |
Eratosthenes adalah cendekiawan Yunani yang hidup di Alexandria, sebuah kota di Mesir. Dari pengamatan sederhana yang dilakukan, ia mampu mengukur ukuran seluruh planet. Eratosthenes tahu bahwa jarak luar biasa antara matahari bumi, sinarnya mencapai Alexandria dan Syene dalam berkas-berkas sinar sejajar yang berdampingan.
Jika bumi datar maka bayangan akan lenyap di seluruh dunia pada tanggal 21 Juni. Namun, ia memperkirakan karena bumi melengkung, tembok-tembok dan tiang-tiang di Alexandria sekitar 800 km sebelah utara Syene menonjol dari permukaan bumi dengan sudut berbeda.
Jadi pada tengah hari pertama musim panas, Eratosthenes menghitung bayangan yang ditimbulkan oleh tiang-tiang batu di luar museum. Karena ia tahu ketinggian tiangtiang batu itu, ia dapat membayangkan garis dari puncak tiang-tiang batu itu ke ujung bayangan, membuat segitiga yang dapat dihitung.
Setelah menggambar segitiga itu, Eratosthenes memakai rumus geometri sederhana untuk membuktikan puncak kemiringan tiang-tiang batu itu memiliki kemiringan dari Matahari sedikit di atas 7. karena tidak ada bayangan pada tengah hari di Syene di hari pertama musim panas, sudut di Syene 0, atau tidak ada sudut sama sekali. Hal ini berarti Alexandria berjarak 700, lebih sedikit dari Syene sepanjang keliling bumi.
Link tersedia dalam 15 detik.
Selamat! kamu sukses mendapatkan link yang terenkripsi.
0 Response to "Bagaimana caranya mengukur keliling bumi?"
Post a Comment