Lengkap! Pengertian, Fungsi, dan Contoh Rumus Microsoft Excel

Link sudah terenkripsi, bertujuan agar link aman untuk dikunjungi. Tunggu hingga loading selesai

microsoft office excel adalah - bagian dari Microsoft Office yang merupakan sebuah program aplikasi lembar kerja yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation yang dapat dijalankan pada Microsoft Windows dan Mac OS. di dalam Microsoft Excel terdapat banyak berbagai macam fitur yang bisa digunakan seperti grafik, kalkulasi, tabel dan lainnya. saat ini program ini merupakan program spreadsheet paling banyak digunakan baik di platform PC berbasis Windows maupun platform Macintosh berbasis Mac OS, semenjak versi 5.0 diterbitkan pada tahun 1993


kumpulan rumus excel lengkap dan fungsinya

Dibawah ini merupakan Beberapa fungsi dari Rumus MS. Excel yang mungkin bisa sobat gunakan, Apabila sobat ingin mencari tau tentang fungsi dari sebuah rumus Microsoft Office Excel silahkan klik Ctrl + F dan masukan kata kunci rumusnya di kolom pencarian untuk mempermudah pencarian rumus tersebut

FINANCIAL FUNCTIONS / FUNGSI KEUANGAN

  1. Fungsi ACCRINT untuk menghasilkan bunga akrual untuk sekuritas yang membayar bunga secara berkala
  2. Fungsi ACCRINTM untuk menghasilkan bunga akrual untuk sekuritas yang membayar bunga pada saat jatuh tempo
  3. Fungsi AMORDEGRC untuk menghasilkan depresiasi untuk setiap periode akuntansi dengan menggunakan koefisien depresiasi
  4. Fungsi AMORLINC untuk menghasilkan depresiasi untuk setiap periode akuntansi
  5. Fungsi COUPDAYBS untuk menghasilkan jumlah hari dari awal periode kupon sampai tanggal penyelesaian
  6. Fungsi COUPDAYS untuk menghasilkan jumlah hari dalam periode kupon yang berisi tanggal penyelesaian
  7. Fungsi COUPDAYSNC untuk menghasilkan jumlah hari dari tanggal penyelesaian sampai tanggal kupon berikutnya
  8. Fungsi COUPNCD untuk menghasilkan tanggal kupon setelah tanggal penyelesaian
  9. Fungsi COUPNUM untuk menghasilkan jumlah hutang kupon antara tanggal penyelesaian dan tanggal jatuh tempo
  10. Fungsi COUPPCD untuk menghasilkan tanggal kupon sebelumnya sebelum tanggal penyelesaian
  11. Fungsi CUMIPMT untuk menghasilkan nilai pembayaran pinjaman pokok kumulatif di antara dua periode
  12. Fungsi CUMPRINC untuk menghasilkan nilai pembayaran pinjaman pokok kumulatif di antara dua periode
  13. Fungsi DB untuk menghasilkan nilai depresiasi aset untuk periode tertentu dengan menggunakan metode penurunan tetap
  14. Fungsi DDB untuk menghasilkan nilai depresiasi aset untuk periode tertentu dengan menggunakan metode penurunan ganda atau beberapa metode lain yang Anda tentukan
  15. Fungsi DISC untuk menghasikan nilai diskon untuk sekuritas
  16. Fungsi DOLLARDE untuk mengonversi harga dolar, yang dinyatakan sebagai pecahan, ke dalam harga dolar, yang dinyatakan sebagai angka desimal
  17. Fungsi DOLLARFR untuk mengonversi harga dolar, yang dinyatakan sebagai angka desimal, ke dalam harga dolar, yang dinyatakan sebagai pecahan 
  18. Fungsi DURATION untuk menghasilkan nilai durasi tahunan dari sekuritas dalam pembayaran bunga berkala
  19. Fungsi EFFECT untuk menghasilkan nilai suku bunga tahunan efektif
  20. Fungsi FV untuk menghasilkan nilai masa mendatang dari investasi
  21. Fungsi FVSCHEDULE untuk menghasilkan nilai masa mendatang dari pokok awal setelah menerapkan seri nilai bunga majemuk
  22. Fungsi INTRATE untuk menghasilkan suku bunga sekuritas yang diinvestasikan seluruhnya
  23. Fungsi IPMT untuk menghasilkan pembayaran bunga untuk investasi dalam suatu periode
  24. Fungsi IRR untuk menghasilkan tingkat pengembalian internal untuk seri aliran kas
  25. Fungsi ISPMT untuk menghitung bunga yang dibayarkan selama periode investasi tertentu
  26. Fungsi MDURATION untuk menghasilkan durasi Macauley yang dimodifikasi untuk sekuritas dengan nilai nominal asumsi $100
  27. Fungsi MIRR untuk menghasilkan tingkat pengembalian internal ketika aliran kas positif dan negatif dibiayai dengan nilai berbeda
  28. Fungsi NOMINAL untuk menghasilkan nilai suku bunga nominal tahunan
  29. Fungsi NPER untuk menghasilkan jumlah periode investasi
  30. Fungsi NPV untuk menghasilkan nilai bersih investasi pada saat ini berdasarkan seri aliran kas berkala dan nilai diskon
  31. Fungsi ODDFPRICE untuk menghasilkan harga dari setiap nilai $100 sekuritas yang memiliki periode pertama ganjil
  32. Fungsi ODDFYIELD untuk menghasilkan hasil dari sekuritas yang memiliki periode pertama ganjil
  33. Fungsi ODDLPRICE untuk menghasilkan harga dari setiap nilai $100 sekuritas yang memiliki periode terakhir ganjil
  34. Fungsi ODDLYIELD untuk menghasilkan hasil dari sekuritas yang memiliki periode terakhir ganjil
  35. Fungsi PDURATION (Excel 2013) untuk menghasilkan jumlah periode yang diperlukan oleh investasi untuk mencapai nilai yang ditentukan
  36. Fungsi PMT untuk menghasilkan pembayaran berkala untuk anuitas
  37. Fungsi PPMT untuk menghasilkan pembayaran pokok investasi dalam suatu periode
  38. Fungsi PRICE untuk menghasilkan harga dari setiap nilai $100 sekuritas yang membayarkan bunga berkala
  39. Fungsi PRICEDISC untuk menghasilkan harga untuk setiap nilai $100 dari sekuritas yang didiskon
  40. Fungsi PRICEMAT untuk menghasilkan harga dari setiap nilai $100 sekuritas yang membayarkan bunga saat jatuh tempo
  41. Fungsi PV untuk menghasilkan nilai saat ini investasi
  42. Fungsi RATE untuk menghasilkan suku bunga tiap periode anuitas
  43. Fungsi RECEIVED untuk menghasilkan jumlah yang akan diterima pada saat jatuh tempo untuk sekuritas yang diinvestasikan seluruhnya
  44. Fungsi RRI (Excel 2013) untuk menghasilkan suku bunga yang sama untuk pertumbuhan investasi
  45. Fungsi SLN untuk menghasilkan nilai depresiasi aset secara lurus untuk satu periode
  46. Fungsi SYD untuk menghasilkan nilai depresiasi aset dalam jumlah digit tahun untuk periode tertentu
  47. Fungsi TBILLEQ untuk menghasilkan hasil yang sepadan dengan obligasi untuk Surat utang pemerintah jangka pendek
  48. Fungsi TBILLPRICE untuk menghasilkan harga setiap nilai $100 untuk Surat utang pemerintah jangka pendek
  49. Fungsi TBILLYIELD untuk menghasilkan hasil untuk Surat utang pemerintah jangka pendek
  50. Fungsi VDB untuk menghasilkan nilai depresiasi aset untuk periode tertentu dengan menggunakan metode penurunan
  51. Fungsi XIRR untuk menghasilkan tingkat pengembalian internal untuk aliran kas yang jadwalnya tidak berkala
  52. Fungsi XNPV untuk menghasilkan nilai bersih saat ini untuk aliran kas yang jadwalnya tidak berkala
  53. Fungsi YIELD untuk menghasilkan hasil pada sekuritas yang membayar bunga berkala
  54. Fungsi YIELDDISC untuk menghasilkan hasil tahunan untuk sekuritas berdiskon; misalnya, Surat utang pemerintah jangka pendek
  55. Fungsi YIELDMAT untuk menghasilkan hasil tahunan dari sekuritas yang membayar bunga pada jatuh tempo

LOGICAL FUNCTIONS / FUNGSI LOGIKA

  1. Fungsi TRUE untuk menghasilkan nilai logika TRUE
  2. Fungsi FALSE untuk menghasilkan nilai logika FALSE
  3. Fungsi IF untuk menentukan uji logika yang dijalankan
  4. Fungsi IFERROR untuk menghasilkan nilai yang Anda tentukan jika rumus mengevaluasi kesalahan; jika tidak, untuk menghasilkan hasil rumus
  5. Fungsi IFNA (Excel 2013) untuk menghasilkan nilai yang Anda tentukan jika ekspresi menetapkan #N/A, jika tidak, untuk menghasilkan hasil dari ekspresi
  6. Fungsi IFS (Excel 2016) Memeriksa apakah satu atau lebih persyaratan terpenuhi dan untuk menghasilkan nilai yang sesuai dengan persyaratan TRUE yang pertama.
  7. Fungsi NOT untuk membalikkan logika argumennya
  8. Fungsi AND untuk menghasilkan TRUE jika seluruh argumen adalah TRUE
  9. Fungsi OR untuk menghasilkan TRUE jika setiap argumen adalah TRUE
  10. Fungsi XOR (Excel 2013) untuk menghasilkan eksklusif logika OR dari semua argumen
  11. Fungsi SWITCH (Excel 2016) untuk mengevaluasi ekspresi terhadap daftar nilai dan untuk menghasilkan hasil yang sesuai dengan nilai cocok yang pertama. Jika tidak ada kecocokan, nilai default opsional dapat dikembalikan.

TEXT FUNCTIONS / FUNGSI TEKS

  1. Fungsi ASC untuk mengubah huruf Bahasa Inggris atau katakana lebar penuh (byte ganda) di dalam string karakter menjadi karakter lebar setengah (byte tunggal)
  2. Fungsi BAHTTEXT untuk mengonversi angka menjadi teks, menggunakan format mata uang ß (baht)
  3. Fungsi CHAR untuk menghasilkan karakter yang ditentukan dengan nomor kode
  4. Fungsi CLEAN untuk menghapus semua karakter tidak tercetak dari teks
  5. Fungsi CODE untuk menghasilkan kode numerik dari karakter pertama dalam string teks
  6. Fungsi CONCAT (Excel 2016) untuk menggabungkan teks dari beberapa rentang dan/atau string, namun tidak memberikan argumen pemisah atau IgnoreEmpty.
  7. Fungsi CONCATENATE untuk menggabungkan beberapa item teks ke dalam satu item teks
  8. Fungsi DBCS (Excel 2013) untuk mengubah huruf bahasa Inggris dengan lebar setengahnya (byte tunggal) atau katakana di dalam string karakter menjadi karakter dengan lebar penuh (byte ganda)
  9. Fungsi DOLLAR untuk mengonversi angka menjadi teks, menggunakan format mata uang $ (dolar)
  10. Fungsi EXACT untuk memeriksa untuk melihat jika nilai dua teks identik
  11. Fungsi FIND, FINDB untuk menemukan satu nilai teks di dalam teks lain (sensitif huruf besar/kecil)
  12. Fungsi FIXED untuk memformat angka sebagai teks dengan angka desimal tetap
  13. Fungsi LEFT, LEFTB untuk menghasilkan karakter paling kiri dari nilai teks
  14. Fungsi LEN, LENB untuk menghasilkan jumlah karakter dalam string teks
  15. Fungsi LOWER untuk mengonversi teks menjadi huruf kecil
  16. Fungsi MID, MIDB untuk menghasilkan jumlah karakter tertentu dari string teks dimulai dari posisi yang Anda tentukan
  17. Fungsi NUMBERVALUE (Excel 2013) untuk mengonversi teks menjadi angka secara lokal independen
  18. Fungsi PHONETIC untuk mengekstraksi karakter fonetik (furigana) dari string teks
  19. Fungsi PROPER untuk menjadikan huruf besar untuk huruf pertama dalam setiap kata dari nilai teks
  20. Fungsi REPLACE, REPLACEB untuk mengganti karakter di dalam teks
  21. Fungsi REPT untuk mengulangi teks sejumlah yang dikehendaki
  22. Fungsi RIGHT, RIGHTB untuk menghasilkan karakter paling kanan dari nilai teks
  23. Fungsi SEARCH, SEARCHB untuk menemukan satu nilai teks di dalam teks lain (tidak sensitif huruf besar/kecil)
  24. Fungsi SUBSTITUTE untuk mengganti teks baru terhadap teks lama dalam string teks
  25. Fungsi T untuk mengonversi argumennya menjadi teks
  26. Fungsi TEXT untuk memformat angka dan mengonversinya menjadi teks
  27. Fungsi TEXTJOIN (Excel 2016) untuk menggabungkan teks dari beberapa rentang dan/atau string, serta menyertakan pemisah yang Anda tentukan antara tiap nilai teks yang akan digabungkan. Jika pemisah adalah string teks kosong, fungsi ini akan secara efektif menggabungkan rentang.
  28. Fungsi TRIM untuk menghapus spasi dari teks
  29. Fungsi UNICHAR (Excel 2013) untuk menghasilkan karakter Unicode yang menjadi referensi oleh nilai numerik
  30. Fungsi UNICODE (Excel 2013) untuk menghasilkan angka (poin kode) yang berhubungan dengan karakter pertama dari teks
  31. Fungsi UPPER untuk mengonversi teks menjadi huruf besar
  32. Fungsi VALUE untuk mengonversi argumen teks menjadi angka

DATE AND TIME FUNCTIONS / FUNGSI TANGGAL DAN WAKTU

  1. Fungsi DATE untuk menghasilkan nomor seri dari tanggal tertentu
  2. Fungsi DATEDIF untuk menghitung jumlah hari, bulan, atau tahun di antara dua tanggal. Fungsi ini berguna dalam rumus di mana Anda perlu menghitung usia/umur.
  3. Fungsi DATEVALUE untuk mengonversi tanggal dalam bentuk teks menjadi nomor seri tanggal excel.
  4. Fungsi DAY untuk mengonversi nomor seri menjadi hari dari bulan
  5. Fungsi DAYS (Excel 2013) untuk menghasilkan jumlah hari di antara dua tanggal
  6. Fungsi DAYS360 untuk menghitung jumlah hari di antara dua tanggal didasarkan pada 360 hari dalam setahun
  7. Fungsi EDATE untuk menghasilkan nomor seri tanggal yang menunjukkan jumlah bulan sebelum atau sesudah tanggal yang ditentukan
  8. Fungsi EOMONTH untuk menghasilkan nomor seri dari hari terakhir bulan sebelum atau sesudah jumlah bulan yang ditentukan
  9. Fungsi HOUR untuk mengonversi nomor seri menjadi jam
  10. Fungsi ISOWEEKNUM Excel 2013 untuk menghasilkan angka dari jumlah minggu ISO dari tahun untuk tanggal yang ditetapkan
  11. Fungsi MINUTE untuk mengonversi nomor seri menjadi menit
  12. Fungsi MONTH untuk mengonversi nomor seri menjadi bulan
  13. Fungsi NETWORKDAYS untuk menghasilkan jumlah hari kerja di antara dua tanggal
  14. Fungsi NETWORKDAYS.INTL (Excel 2010) untuk menghasilkan jumlah keseluruhan hari kerja di antara dua tanggal menggunakan parameter untuk menunjukkan hari apa dan berapa hari merupakan akhir pekan
  15. Fungsi NOW untuk menghasilkan nomor seri dari tanggal dan waktu saat ini
  16. Fungsi SECOND untuk mengonversi nomor seri menjadi detik
  17. Fungsi TIME untuk menghasilkan nomor seri dari waktu tertentu
  18. Fungsi TIMEVALUE untuk mengonversi waktu dalam bentuk teks menjadi nomor seri
  19. Fungsi TODAY untuk menghasilkan nomor seri tanggal saat ini
  20. Fungsi WEEKDAY untuk mengonversi nomor seri menjadi hari dari minggu
  21. Fungsi WEEKNUM untuk mengonversi nomor seri menjadi angka yang menyatakan urutan minggu dalam setahun
  22. Fungsi WORKDAY untuk menghasilkan nomor seri tanggal sebelum atau sesudah jumlah hari kerja yang ditentukan
  23. Fungsi WORKDAY.INTL (Excel 2010) untuk menghasilkan nomor seri dari tanggal sebelum atau sesudah jumlah hari kerja yang ditentukan dengan menggunakan parameter guna menunjukkan yang mana dan berapa hari yang merupakan akhir pekan
  24. Fungsi YEAR untuk mengonversi nomor seri menjadi tahun
  25. Fungsi YEARFRAC untuk menghasilkan pecahan tahun yang menyatakan jumlah keseluruhan hari di antara tanggal mulai dan tanggal akhir

LOOKUP AND REFERENCE FUNCTIONS / FUNGSI PENCARIAN DAN REFERENSI

  1. Fungsi ADDRESS untuk menghasilkan referensi sebagai teks ke satu sel dalam lembar kerja
  2. Fungsi AREAS untuk menghasilkan jumlah area dalam sebuah referensi
  3. Fungsi CHOOSE untuk memilih nilai dari daftar nilai
  4. Fungsi COLUMN untuk menghasilkan nomor kolom referensi
  5. Fungsi COLUMNS untuk menghasilkan jumlah kolom dalam sebuah referensi
  6. Fungsi FORMULATEXT (Excel 2013) untuk menghasilkan rumus di referensi sebagai teks
  7. Fungsi GETPIVOTDATA (Excel 2010) untuk menghasilkan data yang disimpan dalam laporan PivotTable
  8. Fungsi HLOOKUP Melihat baris bagian atas dari array dan untuk menghasilkan nilai dari sel yang ditunjukkan
  9. Fungsi HYPERLINK untuk membuat pintasan atau loncatan (link) yang membuka dokumen yang disimpan pada server jaringan, intranet atau internet
  10. Fungsi INDEX Menggunakan indeks untuk memilih nilai dari referensi atau array
  11. Fungsi INDIRECT untuk menghasilkan referensi yang ditunjukkan dengan nilai teks
  12. Fungsi LOOKUP untuk mencari nilai dalam vektor atau array
  13. Fungsi MATCH untuk mencari nilai dalam referensi atau array
  14. Fungsi OFFSET untuk menghasilkan offset referensi dari referensi tertentu
  15. Fungsi ROW untuk menghasilkan nomor baris referensi
  16. Fungsi ROWS untuk menghasilkan jumlah baris dalam referensi
  17. Fungsi RTD untuk mengambil data real time dari program yang mendukung otomatisasi COM
  18. Fungsi TRANSPOSE untuk menghasilkan pengubahan urutan array
  19. Fungsi VLOOKUP rumus excel vlookup untuk melihat dalam kolom pertama dari array dan berpindah di seluruh baris untuk mendapatkan/menghasilkan nilai dari sel. Pencarian data secara vertikal.

MATH AND TRIGONOMETRY FUNCTIONS / FUNGSI MATEMATIKA DAN TRIGONOMETRI

  1. Fungsi ABS untuk menghasilkan nilai absolut dari bilangan
  2. Fungsi ACOS untuk menghasilkan nilai arka kosinus dari bilangan
  3. Fungsi ACOSH untuk menghasilkan nilai inversi kosinus hiperbolik dari bilangan
  4. Fungsi ACOT (Excel 2013) untuk menghasilkan nilai arka kotangen dari bilangan
  5. Fungsi ACOTH (Excel 2013) untuk menghasilkan nilai arka kotangen hiperbolik dari bilangan
  6. Fungsi AGGREGATE untuk menghasilkan agregat dalam daftar atau database
  7. Fungsi ARABIC Mengonversi angka Romawi ke Arab, sebagai bilangan
  8. Fungsi ASIN untuk menghasilkan nilai arka sinus dari bilangan
  9. Fungsi ASINH untuk menghasilkan nilai inversi sinus hiperbolik dari bilangan
  10. Fungsi ATAN untuk menghasilkan nilai arka tangen dari bilangan
  11. Fungsi ATAN2 untuk menghasilkan nilai arka tangen dari koodinat x- dan y-
  12. Fungsi ATANH untuk menghasilkan nilai inversi tangen hiperbolik dari bilangan
  13. Fungsi BASE (Excel 2013) untuk mengonversi angka menjadi teks yang mewakili beserta akarnya (basis)
  14. Fungsi CEILING untuk membulatkan angka ke bilangan bulat terdekat atau ke beberapa signifikansi terdekat
  15. Fungsi CEILING.MATH (Excel 2013) untuk membulatkan angka sampai bilangan bulat terdekat atau ke beberapa signifikansi terdekat
  16. Fungsi CEILING.PRECISE untuk membulatkan angka ke bilangan bulat terdekat atau ke beberapa signifikansi terdekat. Tanpa memperhatikan tanda angka, angka dibulatkan ke atas.
  17. Fungsi COMBIN untuk menghasilkan jumlah kombinasi untuk sejumlah objek
  18. Fungsi COMBINA (Excel 2013) untuk menghasilkan jumlah kombinasi dengan perulangan untuk sejumlah item
  19. Fungsi COS untuk menghasilkan nilai kosinus dari bilangan
  20. Fungsi COSH untuk menghasilkan nilai kosinus hiperbolik dari bilangan
  21. Fungsi COT (Excel 2013) untuk menghasilkan nilai kotangen dari suatu sudut
  22. Fungsi COTH (Excel 2013) untuk menghasilkan nilai kotangen hiperbolik dari bilangan
  23. Fungsi CSC (Excel 2013) untuk menghasilkan nilai kosekan dari suatu sudut
  24. Fungsi CSCH (Excel 2013) untuk menghasilkan nilai kosekan hiperbolik dari suatu sudut
  25. Fungsi DECIMAL (Excel 2013) untuk mengonversi teks yang mewakili angka dalam akar menjadi angka desimal
  26. Fungsi DEGREES untuk mengonversi radian menjadi derajat
  27. Fungsi EVEN untuk membulatkan angka sampai bilangan bulat genap terdekat
  28. Fungsi EXP untuk menghasilkan e yang dipangkatkan ke bilangan tertentu
  29. Fungsi FACT untuk menghasilkan nilai faktorial dari bilangan
  30. Fungsi FACTDOUBLE untuk menghasilkan nilai faktorial ganda dari bilangan
  31. Fungsi FLOOR untuk membulatkan angka ke bawah, mendekati nol
  32. Fungsi FLOOR.MATH (Excel 2013) untuk membulatkan angka ke bawah, sampai bilangan bulat terdekat atau ke beberapa signifikansi terdekat
  33. Fungsi FLOOR.PRECISE untuk membulatkan angka ke bawah, sampai bilangan bulat terdekat atau ke beberapa signifikansi terdekat. Tanpa memperhatikan tanda angka, angka dibulatkan ke bawah.
  34. Fungsi GCD untuk menghasilkan faktor persekutuan terbesar
  35. Fungsi INT untuk membulatkan angka ke bawah sampai bilangan bulat terdekat
  36. Fungsi ISO.CEILING (Excel 2013) untuk menghasilkan angka yang dibulatkan ke bilangan bulat terdekat atau ke beberapa signifikansi
  37. Fungsi LCM untuk menghasilkan kelipatan persekutuan terkecil
  38. Fungsi LN untuk menghasilkan nilai logaritma natural dari bilangan
  39. Fungsi LOG untuk menghasilkan logaritma bilangan untuk basis tertentu
  40. Fungsi LOG10 untuk menghasilkan nilai logaritma basis 10 dari bilangan
  41. Fungsi MDETERM untuk menghasilkan penentu matriks dari array
  42. Fungsi MINVERSE untuk menghasilkan inversi matriks dari array
  43. Fungsi MMULT untuk menghasilkan produk matriks dari dua array
  44. Fungsi MOD untuk menghasilkan sisa dari pembagian
  45. Fungsi MROUND untuk menghasilkan angka yang dibulatkan ke kelipatan yang diinginkan
  46. Fungsi MULTINOMIAL untuk menghasilkan multinomial dari rangkaian bilangan
  47. Fungsi MUNIT (Excel 2013) untuk menghasilkan matriks unit atau dimensi yang ditentukan
  48. Fungsi ODD untuk membulatkan angka sampai bilangan bulat ganjil terdekat
  49. Fungsi PI untuk menghasilkan nilai pi
  50. Fungsi POWER untuk mendapatkan hasil angka yang dipangkatkan
  51. Fungsi PRODUCT untuk mengalikan argumennya
  52. Fungsi QUOTIENT untuk menghasilkan bagian bilangan bulat dari pembagian
  53. Fungsi RADIANS untuk mengonversi derajat menjadi radian
  54. Fungsi RAND untuk menghasilkan bilangan acak antara 0 dan 1
  55. Fungsi RANDBETWEEN untuk menghasilkan bilangan acak di antara angka yang Anda tentukan
  56. Fungsi ROMAN untuk mengonversi angka Arab menjadi Romawi, sebagai teks
  57. Fungsi ROUND untuk membulatkan angka menjadi angka digit yang ditentukan
  58. Fungsi ROUNDDOWN untuk membulatkan angka ke bawah, mendekati nol
  59. Fungsi ROUNDUP untuk membulatkan angka ke atas, menjauhi nol
  60. Fungsi SEC Excel 2013 untuk menghasilkan nilai sekan dari suatu sudut
  61. Fungsi SECH Excel 2013 untuk menghasilkan nilai sekan hiperbolik dari suatu sudut
  62. Fungsi SERIESSUM untuk menghasilkan jumlah dari seri perpangkatan berdasarkan rumus
  63. Fungsi SIGN untuk menghasilkan tanda bilangan
  64. Fungsi SIN untuk menghasilkan nilai sinus dari sudut tertentu
  65. Fungsi SINH untuk menghasilkan nilai sinus hiperbolik dari bilangan
  66. Fungsi SQRT untuk menghasilkan akar kuadrat positif
  67. Fungsi SQRTPI untuk menghasilkan akar kuadrat dari (angka * pi)
  68. Fungsi SUBTOTAL untuk menghasilkan subtotal dalam daftar atau database
  69. Fungsi SUM rumus excel sum untuk menjumlahkan argumennya
  70. Fungsi SUMIF rumus excel sumif untuk menjumlahkan argumen-argumen yang ditetapkan sesuai dengan satu kriteria tertentu
  71. Fungsi SUMIFS untuk menjumlahkan argumen-argumen yang ditetapkan yang memenuhi beberapa kriteria
  72. Fungsi SUMPRODUCT untuk menghasilkan jumlah produk dari komponen array yang berhubungan
  73. Fungsi SUMSQ untuk menghasilkan jumlah kuadrat dari argumen
  74. Fungsi SUMX2MY2 untuk menghasilkan jumlah selisih kuadrat dari nilai yang berhubungan dalam dua array
  75. Fungsi SUMX2PY2 untuk menghasilkan jumlah kuadrat dari nilai yang berhubungan dalam dua array
  76. Fungsi SUMXMY2 untuk menghasilkan jumlah kuadrat selisih nilai yang berhubungan dalam dua array
  77. Fungsi TAN untuk menghasilkan nilai tangen dari bilangan
  78. Fungsi TANH untuk menghasilkan nilai tangen hiperbolik dari bilangan
  79. Fungsi TRUNC untuk memotong angka menjadi bilangan bulat

STATISTICAL FUNCTIONS / FUNGSI STATISTIK

  1. Fungsi AVEDEV untuk menghasilkan nilai rata-rata simpangan absolut atas poin data dari nilai rata-ratanya
  2. Fungsi AVERAGE untuk menghasilkan nilai rata-rata dari argumennya
  3. Fungsi AVERAGEA untuk menghasilkan nilai rata-rata dari argumennya, termasuk angka, teks dan nilai logika
  4. Fungsi AVERAGEIF untuk menghasilkan nilai rata-rata (nilai rata-rata aritmatika) dari semua sel dalam rentang yang memenuhi kriteria
  5. Fungsi AVERAGEIFS untuk menghasilkan nilai rata-rata (nilai rata-rata aritmatika) dari semua sel yang memenuhi beberapa kriteria
  6. Fungsi BETA.DIST (Excel 2010) untuk menghasilkan fungsi distribusi kumulatif beta
  7. Fungsi BETA.INV (Excel 2010) untuk menghasilkan nilai inversi dari fungsi distribusi kumulatif untuk distribusi beta yang ditentukan
  8. Fungsi BINOM.DIST (Excel 2010) untuk menghasilkan probabilitas distribusi binomial individual
  9. Fungsi BINOM.DIST.RANGE (Excel 2013) untuk menghasilkan probabilitas hasil percobaan menggunakan distribusi binomial
  10. Fungsi BINOM.INV (Excel 2010) untuk menghasilkan nilai terkecil di mana distribusi binomial kumulatifnya lebih kecil atau sama dengan nilai kriteria
  11. Fungsi CHISQ.DIST (Excel 2010) untuk menghasilkan fungsi kepadatan probabilitas beta kumulatif
  12. Fungsi CHISQ.DIST.RT (Excel 2010) untuk menghasilkan probabilitas satu-ujung distribusi khi-kuadrat
  13. Fungsi CHISQ.INV (Excel 2010) untuk menghasilkan fungsi kepadatan probabilitas beta kumulatif
  14. Fungsi CHISQ.INV.RT (Excel 2010) untuk menghasilkan nilai inversi probabilitas satu-ujung distribusi khi-kuadrat
  15. Fungsi CHISQ.TEST (Excel 2010) untuk menghasilkan nilai uji untuk independensi
  16. Fungsi CONFIDENCE.NORM (Excel 2010) untuk menghasilkan nilai interval kepercayaan untuk rata-rata populasi
  17. Fungsi CONFIDENCE.T (Excel 2010) untuk menghasilkan nilai interval kepercayaan untuk nilai rata-rata populasi, menggunakan distribusi t Student
  18. Fungsi CORREL untuk menghasilkan koefisien korelasi di antara dua rangkaian data
  19. Fungsi COUNT untuk menghitung jumlah angka dalam daftar argumen
  20. Fungsi COUNTA untuk menghitung jumlah nilai dalam daftar argumen
  21. Fungsi COUNTBLANK untuk menghitung jumlah sel kosong di dalam rentang
  22. Fungsi COUNTIF untuk menghitung jumlah sel di dalam rentang yang memenuhi kriteria
  23. Fungsi COUNTIFS untuk menghitung jumlah sel di dalam rentang yang memenuhi beberapa kriteria
  24. Fungsi COVARIANCE.P (Excel 2010) untuk menghasilkan kovarians, rata-rata produk simpangan berpasangan
  25. Fungsi COVARIANCE.S (Excel 2010) untuk menghasilkan sampel kovarians, rata-rata simpangan produk dari setiap pasang poin data dalam dua rangkaian data
  26. Fungsi DEVSQ untuk menghasilkan jumlah kuadrat simpangan
  27. Fungsi EXPON.DIST (Excel 2010) untuk menghasilkan distribusi eksponensial
  28. Fungsi F.DIST (Excel 2010) untuk menghasilkan distribusi probabilitas F
  29. Fungsi F.DIST.RT (Excel 2010) untuk menghasilkan distribusi probabilitas F
  30. Fungsi F.INV (Excel 2010) untuk menghasilkan nilai inversi dari distribusi probabilitas F
  31. Fungsi F.INV.RT (Excel 2010) untuk menghasilkan nilai inversi dari distribusi probabilitas F
  32. Fungsi F.TEST (Excel 2010) untuk menghasilkan hasil uji-F
  33. Fungsi FISHER untuk menghasilkan nilai transformasi Fisher
  34. Fungsi FISHERINV untuk menghasilkan nilai inversi transformasi Fisher
  35. Fungsi FORECAST untuk menghasilkan nilai di sepanjang tren linear (Dalam Excel 2016, fungsi ini diganti dengan FORECAST.LINEAR sebagai bagian dari fungsi Perkiraan yang baru, namun fungsi ini masih tersedia untuk kompatibilitas dengan versi yang lebih lama.)
  36. Fungsi FORECAST.ETS (Excel 2016) untuk menghasilkan nilai masa depan berdasarkan nilai yang sudah ada (Historis) dengan menggunakan versi AAA dari algoritma Exponential Smoothing (ETS). (Fungsi ini tidak tersedia di Excel 2016 untuk Mac.)
  37. Fungsi FORECAST.ETS.CONFINT (Excel 2016) untuk menghasilkan interval kepercayaan untuk nilai yang diperkirakan pada tanggal target tertentu (Fungsi ini tidak tersedia di Excel 2016 untuk Mac.)
  38. Fungsi FORECAST.ETS.SEASONALITY(Excel 2016) untuk menghasilkan pendeteksian panjang pola berulang Excel untuk jangka waktu yang ditentukan (Fungsi ini tidak tersedia di Excel 2016 untuk Mac.)
  39. Fungsi FORECAST.ETS.STAT (Excel 2016) untuk menghasilkan nilai statistik sebagai hasil perkiraan jangka waktu. (Fungsi ini tidak tersedia di Excel 2016 untuk Mac.)
  40. Fungsi FORECAST.LINEAR (Excel 2016) untuk menghasilkan nilai masa depan berdasarkan nilai yang sudah ada (Fungsi ini tidak tersedia di Excel 2016 untuk Mac.)
  41. Fungsi FREQUENCY untuk menghasilkan nilai distribusi frekuensi sebagai array vertikal
  42. Fungsi GAMMA (Excel 2013) untuk menghasilkan nilai fungsi Gamma
  43. Fungsi GAMMA.DIST (Excel 2010) untuk menghasilkan distribusi gamma
  44. Fungsi GAMMA.INV (Excel 2010) untuk menghasilkan inversi dari distribusi kumulatif gamma
  45. Fungsi GAMMALN untuk menghasilkan logaritma natural fungsi gamma, Γ(x)
  46. Fungsi GAMMALN.PRECISE (Excel 2010) untuk menghasilkan logaritma natural fungsi gamma, Γ(x)
  47. Fungsi GAUSS (Excel 2013) untuk menghasilkan nilai 0,5 lebih kecil daripada distribusi kumulatif normal standar
  48. Fungsi GEOMEAN untuk menghasilkan nilai rata-rata geometrik
  49. Fungsi GROWTH untuk menghasilkan nilai di sepanjang tren eksponensial
  50. Fungsi HARMEAN untuk menghasilkan nilai rata-rata harmonik
  51. Fungsi HYPGEOM.DIST untuk menghasilkan distribusi hipergeometrik
  52. Fungsi INTERCEPT untuk menghasilkan titik potong dari garis regresi linear
  53. Fungsi KURT untuk menghasilkan nilai kurtosis dari rangkaian data
  54. Fungsi LARGE untuk menghasilkan nilai k-th yang paling besar dalam rangkaian data
  55. Fungsi LINEST untuk menghasilkan parameter dari tren linear
  56. Fungsi LOGEST untuk menghasilkan parameter dari tren eksponensial
  57. Fungsi LOGNORM.DIST (Excel 2010) untuk menghasilkan distribusi lognormal kumulatif
  58. Fungsi LOGNORM.INV (Excel 2010) untuk menghasilkan inversi dari distribusi kumulatif lognormal
  59. Fungsi MAX untuk menghasilkan nilai maksimum dalam daftar argumen
  60. Fungsi MAXA untuk menghasilkan nilai maksimum dalam daftar argumen, termasuk angka, teks, dan nilai logika
  61. Fungsi MAXIFS (Excel 2016) untuk menghasilkan nilai maksimal di antara sel yang ditentukan oleh kumpulan persyaratan atau kriteria yang ditentukan
  62. Fungsi MEDIAN untuk menghasilkan nilai median dari bilangan
  63. Fungsi MIN untuk menghasilkan nilai minimum dalam daftar argumen
  64. Fungsi MINA untuk menghasilkan nilai terkecil dalam daftar argumen, termasuk angka, teks, dan nilai logika
  65. Fungsi MINIFS (Excel 2016) untuk menghasilkan nilai minimal di antara sel yang ditentukan oleh kumpulan persyaratan atau kriteria yang ditentukan.
  66. Fungsi MODE.MULT (Excel 2010) untuk menghasilkan array vertikal dari nilai yang paling sering muncul, atau nilai berulang dalam array atau rentang data
  67. Fungsi MODE.SNGL (Excel 2010) untuk menghasilkan nilai paling umum dalam sekumpulan data
  68. Fungsi NEGBINOM.DIST (Excel 2010) untuk menghasilkan distribusi binomial negatif
  69. Fungsi NORM.DIST (Excel 2010) untuk menghasilkan distribusi kumulatif normal
  70. Fungsi NORM.INV (Excel 2010) untuk menghasilkan inversi dari distribusi kumulatif normal
  71. Fungsi NORM.S.DIST (Excel 2010) untuk menghasilkan distribusi kumulatif normal standar
  72. Fungsi NORM.S.INV (Excel 2010) untuk menghasilkan inversi dari distribusi kumulatif normal standar
  73. Fungsi PEARSON untuk menghasilkan koefisien korelasi momen produk Pearson
  74. Fungsi PERCENTILE.EXC (Excel 2010) untuk menghasilkan persentil k-th dari nilai dalam suatu rentang, di mana k adalah rentang 0..1, tidak termasuk 0 dan 1
  75. Fungsi PERCENTILE.INC (Excel 2010) untuk menghasilkan persentil k-th nilai dalam satu rentang
  76. Fungsi PERCENTRANK.EXC (Excel 2010) untuk menghasilkan peringkat nilai dalam rangkaian data sebagai persentase (0..1, tidak termasuk 0 dan 1) dari rangkaian data
  77. Fungsi PERCENTRANK.INC (Excel 2010) rumus excel persen untuk menghasilkan peringkat persentase nilai dalam sekumpulan data
  78. Fungsi PERMUT untuk menghasilkan jumlah permutasi untuk sejumlah objek
  79. Fungsi PERMUTATIONA (Excel 2013) untuk menghasilkan jumlah permutasi untuk sejumlah objek (dengan perulangan) yang bisa dipilih dari objek total
  80. Fungsi PHI (Excel 2013) untuk menghasilkan nilai fungsi kepadatan untuk distribusi normal standar
  81. Fungsi POISSON.DIST (Excel 2010) untuk menghasilkan distribusi Poisson
  82. Fungsi PROB untuk menghasilkan probabilitas yang nilainya di antara dua batas
  83. Fungsi QUARTILE.EXC (Excel 2010) untuk menghasilkan kuartil dari rangkaian data, berdasarkan nilai persentil dari 0..1, tidak termasuk 0 dan 1
  84. Fungsi QUARTILE.INC (Excel 2010) untuk menghasilkan nilai kuartil dari sekumpulan data
  85. Fungsi RANK.AVG (Excel 2010) untuk menghasilkan peringkat nilai dalam satu daftar bilangan
  86. Fungsi RANK.EQ (Excel 2010) untuk menghasilkan peringkat nilai dalam satu daftar bilangan
  87. Fungsi RSQ untuk menghasilkan kuadrat dari koefisien korelasi momen produk Pearson
  88. Fungsi SKEW untuk menghasilkan nilai kecondongan distribusi
  89. Fungsi SKEW.P (Excel 2013) untuk menghasilkan nilai kecondongan distribusi didasarkan pada populasi: karakterisasi dari derajat asimetris dari distribusi di sekitar nilai rata-ratanya
  90. Fungsi SLOPE untuk menghasilkan kemiringan dari garis regresi linear
  91. Fungsi SMALL untuk menghasilkan nilai k-th yang paling kecil dalam rangkaian data
  92. Fungsi STANDARDIZE untuk menghasilkan nilai yang dinormalkan
  93. Fungsi STDEV.P (Excel 2010) untuk menghitung simpangan baku berdasarkan populasi keseluruhan
  94. Fungsi STDEV.S (Excel 2010) untuk memperkirakan simpangan baku berdasarkan satu sampel
  95. Fungsi STDEVA untuk memperkirakan nilai deviasi standar berdasarkan sampel, termasuk angka, teks, dan nilai logika
  96. Fungsi STDEVPA untuk menghitung nilai deviasi standar berdasarkan keseluruhan populasi, termasuk angka, teks, dan nilai logika
  97. Fungsi STEYX untuk menghasilkan standar kesalahan dari nilai perkiraan y untuk setiap nilai x dalam regresi
  98. Fungsi T.DIST (Excel 2010) untuk menghasilkan Titik Persentase (probabilitas) untuk distribusi-t Student
  99. Fungsi T.DIST.2T (Excel 2010) untuk menghasilkan Titik Persentase (probabilitas) untuk distribusi-t Student
  100. Fungsi T.DIST.RT (Excel 2010) untuk menghasilkan distribusi-t Student
  101. Fungsi T.INV (Excel 2010) untuk menghasilkan nilai t dari distribusi t Student sebagai fungsi probabilitas dan derajat kebebasan
  102. Fungsi T.INV.2T (Excel 2010) untuk menghasilkan nilai inversi dari distribusi t Student
  103. Fungsi T.TEST (Excel 2010) untuk menghasilkan probabilitas terkait uji-t Student
  104. Fungsi TREND untuk menghasilkan nilai di sepanjang tren linear
  105. Fungsi TRIMMEAN untuk menghasilkan nilai rata-rata bagian dalam dari rangkaian data
  106. Fungsi VAR.P (Excel 2010) untuk menghitung varians berdasarkan populasi keseluruhan
  107. Fungsi VAR.S (Excel 2010) untuk memperkirakan nilai varians berdasarkan satu sampel
  108. Fungsi VARA untuk memperkirakan nilai varians berdasarkan sampel, termasuk angka, teks, dan nilai logika
  109. Fungsi VARPA untuk menghitung nilai varians berdasarkan keseluruhan populasi, termasuk angka, teks, dan nilai logika
  110. Fungsi WEIBULL.DIST (Excel 2010) untuk menghasilkan distribusi Weilbull
  111. Fungsi Z.TEST (Excel 2010) untuk menghasilkan nilai probabilitas satu-ujung uji-z

ENGINEERING FUNCTIONS / FUNGSI TEKNIK

  1. Fungsi BESSELI untuk menghasilkan fungsi In(x) Bessel yang diubah
  2. Fungsi BESSELJ untuk menghasilkan fungsi Jn(x) Bessel
  3. Fungsi BESSELK untuk menghasilkan fungsi Kn(x) Bessel yang diubah
  4. Fungsi BESSELY untuk menghasilkan fungsi Yn(x) Bessel
  5. Fungsi BIN2DEC untuk mengonversi angka biner menjadi desimal
  6. Fungsi BIN2HEX untuk mengonversi angka biner menjadi heksadesimal
  7. Fungsi BIN2OCT untuk mengonversi angka biner menjadi oktal
  8. Fungsi BITAND (Excel 2013) untuk menghasilkan 'Bitwise And' dari dua angka
  9. Fungsi BITLSHIFT (Excel 2013) untuk menghasilkan jumlah nilai yang digeser ke kiri shift_amount bit
  10. Fungsi BITOR (Excel 2013) untuk menghasilkan bitwise OR dari 2 angka
  11. Fungsi BITRSHIFT (Excel 2013) untuk menghasilkan jumlah nilai yang digeser ke kanan shift_amount bit
  12. Fungsi BITXOR (Excel 2013) untuk menghasilkan bitwise 'Exclusive Or' dari dua angka
  13. Fungsi COMPLEX untuk mengonversi koefisien riil dan koefisien imajiner ke dalam bilangan kompleks
  14. Fungsi CONVERT untuk mengonversi angka dari satu sistem pengukuran ke sistem pengukuran lain
  15. Fungsi DEC2BIN untuk mengonversi angka desimal menjadi biner
  16. Fungsi DEC2HEX untuk mengonversi angka desimal menjadi heksadesimal
  17. Fungsi DEC2OCT untuk mengonversi angka desimal menjadi oktal
  18. Fungsi DELTA Menguji apakah dua nilai adalah sama
  19. Fungsi ERF untuk menghasilkan fungsi kesalahan
  20. Fungsi ERF.PRECISE (Excel 2010) untuk menghasilkan fungsi kesalahan
  21. Fungsi ERFC untuk menghasilkan fungsi kesalahan komplementer
  22. Fungsi ERFC.PRECISE (Excel 2010) untuk menghasilkan fungsi ERF komplementer yang terintegrasi di antara x dan tidak terbatas
  23. Fungsi GESTEP Menguji apakah angka lebih besar daripada nilai ambang batas
  24. Fungsi HEX2BIN untuk mengonversi angka heksadesimal menjadi biner
  25. Fungsi HEX2DEC untuk mengonversi angka heksadesimal menjadi desimal
  26. Fungsi HEX2OCT untuk mengonversi angka heksadesimal menjadi oktal
  27. Fungsi IMABS untuk menghasilkan nilai absolut (modulus) dari bilangan kompleks
  28. Fungsi IMAGINARY untuk menghasilkan koefisien imajiner dari bilangan kompleks
  29. Fungsi IMARGUMENT untuk menghasilkan argumen theta, sudut yang dinyatakan dalam radian
  30. Fungsi IMCONJUGATE untuk menghasilkan konjugasi kompleks dari bilangan kompleks
  31. Fungsi IMCOS untuk menghasilkan nilai kosinus dari bilangan kompleks
  32. Fungsi IMCOSH (Excel 2013) untuk menghasilkan nilai kosinus hiperbolik dari bilangan kompleks
  33. Fungsi IMCOT (Excel 2013) untuk menghasilkan nilai kotangen dari bilangan kompleks
  34. Fungsi IMCSC (Excel 2013) untuk menghasilkan nilai kosekan dari bilangan kompleks
  35. Fungsi IMCSCH (Excel 2013) untuk menghasilkan nilai kosekan hiperbolik dari bilangan kompleks
  36. Fungsi IMDIV untuk menghasilkan nilai hasil bagi dari dua bilangan kompleks
  37. Fungsi IMEXP untuk menghasilkan nilai eksponensial dari bilangan kompleks
  38. Fungsi IMLN untuk menghasilkan nilai logaritma natural dari bilangan kompleks
  39. Fungsi IMLOG10 untuk menghasilkan nilai logaritma basis 10 dari bilangan kompleks
  40. Fungsi IMLOG2 untuk menghasilkan nilai logaritma basis 2 dari bilangan kompleks
  41. Fungsi IMPOWER untuk menghasilkan bilangan kompleks yang dipangkatkan bilangan bulat
  42. Fungsi IMPRODUCT untuk menghasilkan hasil kali mulai dari 2 hingga 255 bilangan kompleks
  43. Fungsi IMREAL untuk menghasilkan koefisien imajiner dari bilangan kompleks
  44. Fungsi IMSEC (Excel 2013) untuk menghasilkan nilai sekan dari bilangan kompleks
  45. Fungsi IMSECH (Excel 2013) untuk menghasilkan nilai sekan hiperbolik dari bilangan kompleks
  46. Fungsi IMSIN untuk menghasilkan nilai sinus dari bilangan kompleks
  47. Fungsi IMSINH (Excel 2013) untuk menghasilkan nilai sinus hiperbolik dari bilangan kompleks
  48. Fungsi IMSQRT untuk menghasilkan nilai akar kuadrat dari bilangan kompleks
  49. Fungsi IMSUB untuk menghasilkan selisih di antara dua bilangan kompleks
  50. Fungsi IMSUM untuk menghasilkan jumlah dari bilangan kompleks
  51. Fungsi IMTAN (Excel 2013) untuk menghasilkan nilai tangen dari bilangan kompleks
  52. Fungsi OCT2BIN untuk mengonversi angka oktal ke biner
  53. Fungsi OCT2DEC untuk mengonversi angka oktal ke desimal
  54. Fungsi OCT2HEX untuk mengonversi angka oktal ke heksadesimal

CUBE FUNCTIONS / FUNGSI KUBIK

  1. Fungsi CUBEKPIMEMBER untuk menghasilkan properti indikator kinerja utama (KPI, key performance indicator) dan menampilkan nama KPI dalam sel. KPI adalah pengukuran yang dapat dihitung, seperti laba kotor bulanan atau pergantian karyawan per kuartal, yang digunakan untuk memantau kinerja organisasi.
  2. Fungsi CUBEMEMBER untuk menghasilkan anggota atau rangkap dari kubus. Gunakan untuk memvalidasi bahwa anggota atau rangkap ada di dalam kubus.
  3. Fungsi CUBEMEMBERPROPERTY untuk menghasilkan nilai properti anggota dari kubus. Gunakan untuk memvalidasi nama anggota yang terdapat di dalam kubus dan untuk menghasilkan properti yang ditentukan untuk anggota ini.
  4. Fungsi CUBERANKEDMEMBER untuk menghasilkan anggota dalam set yang diperingkat. Gunakan untuk untuk menghasilkan satu atau beberapa elemen dalam sebuah set, seperti tenaga penjualan paling berprestasi atau 10 siswa terbaik.
  5. Fungsi CUBESET Menentukan rangkaian terhitung dari anggota atau tupel dengan mengirimkan serangkaian ekspresi ke kubik di server, yang menciptakan rangkaian, lalu untuk menghasilkan rangkaian itu ke Microsoft Office Excel.
  6. Fungsi CUBESETCOUNT untuk menghasilkan jumlah item dalam sebuah kumpulan.
  7. Fungsi CUBEVALUE untuk menghasilkan nilai agregat dari kubus.

INFORMATION FUNCTIONS / FUNGSI INFORMASI

  1. Fungsi CELL untuk menghasilkan informasi tentang pemformatan, lokasi, atau konten sel
  2. Fungsi ERROR.TYPE untuk menghasilkan angka yang berhubungan dengan tipe kesalahan
  3. Fungsi INFO untuk menghasilkan informasi tentang lingkungan operasi pada saat ini (Fungsi ini tidak tersedia di Excel Online.)
  4. Fungsi ISBLANK untuk menghasilkan TRUE jika nilai kosong
  5. Fungsi ISERR untuk menghasilkan TRUE jika nilainya adalah setiap nilai kesalahan kecuali #N/A
  6. Fungsi ISERROR untuk menghasilkan TRUE jika nilainya adalah nilai kesalahan
  7. Fungsi ISEVEN untuk menghasilkan TRUE jika angka adalah bilangan genap
  8. Fungsi ISFORMULA (Excel 2013) untuk menghasilkan TRUE jika terdapat referensi ke sel yang berisi rumus
  9. Fungsi ISLOGICAL untuk menghasilkan TRUE jika nilainya adalah nilai logika
  10. Fungsi ISNA untuk menghasilkan TRUE jika nilainya adalah nilai kesalahan #N/A
  11. Fungsi ISNONTEXT untuk menghasilkan TRUE jika nilainya bukan teks
  12. Fungsi ISNUMBER untuk menghasilkan TRUE jika nilainya adalah angka
  13. Fungsi ISODD untuk menghasilkan TRUE jika angka adalah bilangan ganjil
  14. Fungsi ISREF untuk menghasilkan TRUE jika nilainya adalah referensi
  15. Fungsi ISTEXT untuk menghasilkan TRUE jika nilainya adalah teks
  16. Fungsi N untuk menghasilkan nilai yang dikonversi menjadi angka
  17. Fungsi NA untuk menghasilkan nilai kesalahan #N/A
  18. Fungsi SHEET (Excel 2013) untuk menghasilkan jumlah lembar dari lembar referensi
  19. Fungsi SHEETS (Excel 2013) untuk menghasilkan jumlah lembar dalam sebuah referensi
  20. Fungsi TYPE untuk menghasilkan angka yang menunjukkan tipe data dari suatu nilai

COMPATIBILITY FUNCTIONS / FUNGSI KOMPATIBILITAS

Di Excel 2010 atau yang lebih baru, fungsi ini telah diganti dengan fungsi baru yang menyediakan akurasi yang lebih baik dan memiliki nama yang lebih mencerminkan penggunaannya. Anda masih bisa menggunakannya untuk kompatibilitas dengan versi Excel yang lebih lama, tapi jika kompatibilitas ke belakang tidak diperlukan, Anda sebaiknya mulai menggunakan fungsi baru. Untuk informasi selengkapnya tentang fungsi baru, lihat Fungsi statistik (referensi) dan fungsi Matematika dan trigonometri (referensi). Jika Anda menggunakan Excel 2007, Anda akan menemukan fungsi tersebut di kategori Statistik atau Matematika & Trig pada tab Rumus.
  1. Fungsi BETADIST untuk menghasilkan fungsi distribusi kumulatif beta
  2. Fungsi BETAINV untuk menghasilkan nilai inversi dari fungsi distribusi kumulatif untuk distribusi beta yang ditentukan
  3. Fungsi BINOMDIST untuk menghasilkan probabilitas distribusi binomial individual
  4. Fungsi CHIDIST untuk menghasilkan probabilitas satu-ujung distribusi khi-kuadrat
  5. Fungsi CHIINV untuk menghasilkan nilai inversi probabilitas satu-ujung distribusi khi-kuadrat
  6. Fungsi CHITEST untuk menghasilkan nilai uji untuk independensi
  7. Fungsi CONCATENATE untuk menggabungkan dua string teks atau lebih menjadi satu string teks
  8. Fungsi CONFIDENCE untuk menghasilkan nilai interval kepercayaan untuk rata-rata populasi
  9. Fungsi COVAR untuk menghasilkan kovarians, rata-rata produk simpangan berpasangan
  10. Fungsi CRITBINOM untuk menghasilkan nilai terkecil di mana distribusi binomial kumulatifnya lebih kecil atau sama dengan nilai kriteria
  11. Fungsi EXPONDIST untuk menghasilkan distribusi eksponensial
  12. Fungsi FDIST untuk menghasilkan distribusi probabilitas F
  13. Fungsi FINV untuk menghasilkan nilai inversi dari distribusi probabilitas F
  14. Fungsi FLOOR untuk membulatkan angka ke bawah, mendekati nol
  15. Fungsi FORECAST untuk menghitung, atau memprediksi, nilai masa depan berdasarkan nilai yang sudah ada.
  16. Fungsi FTEST untuk menghasilkan hasil uji-F
  17. Fungsi GAMMADIST untuk menghasilkan distribusi gamma
  18. Fungsi GAMMAINV untuk menghasilkan inversi dari distribusi kumulatif gamma
  19. Fungsi HYPGEOMDIST untuk menghasilkan distribusi hipergeometrik
  20. Fungsi LOGINV untuk menghasilkan inversi dari fungsi distribusi kumulatif lognormal
  21. Fungsi LOGNORMDIST untuk menghasilkan distribusi lognormal kumulatif
  22. Fungsi MODE untuk menghasilkan nilai paling umum dalam sekumpulan data
  23. Fungsi NEGBINOMDIST untuk menghasilkan distribusi binomial negatif
  24. Fungsi NORMDIST untuk menghasilkan distribusi kumulatif normal
  25. Fungsi NORMINV untuk menghasilkan inversi dari distribusi kumulatif normal
  26. Fungsi NORMSDIST untuk menghasilkan distribusi kumulatif normal standar
  27. Fungsi NORMSINV untuk menghasilkan inversi dari distribusi kumulatif normal standar
  28. Fungsi PERCENTILE untuk menghasilkan persentil k-th nilai dalam satu rentang
  29. Fungsi PERCENTRANK untuk menghasilkan peringkat persentase nilai dalam sekumpulan data
  30. Fungsi POISSON untuk menghasilkan distribusi Poisson
  31. Fungsi QUARTILE untuk menghasilkan nilai kuartil dari sekumpulan data
  32. Fungsi RANK untuk menghasilkan peringkat nilai dalam satu daftar bilangan
  33. Fungsi STDEV untuk memperkirakan simpangan baku berdasarkan satu sampel
  34. Fungsi STDEVP untuk menghitung simpangan baku berdasarkan populasi keseluruhan
  35. Fungsi TDIST untuk menghasilkan distribusi-t Student
  36. Fungsi TINV untuk menghasilkan nilai inversi dari distribusi t Student
  37. Fungsi TTEST untuk menghasilkan probabilitas terkait uji-t Student
  38. Fungsi VAR untuk memperkirakan nilai varians berdasarkan satu sampel
  39. Fungsi VARP untuk menghitung varians berdasarkan populasi keseluruhan
  40. Fungsi WEIBULL untuk menghasilkan distribusi Weilbull
  41. Fungsi ZTEST untuk menghasilkan nilai probabilitas satu-ujung uji-z

DATABASE FUNCTIONS / FUNGSI DATABASE

  1. Fungsi DAVERAGE untuk menghasilkan rata-rata dari entri database yang dipilih
  2. Fungsi DCOUNT untuk menghitung sel yang berisi angka dalam database
  3. Fungsi DCOUNTA untuk menghitung sel yang tidak kosong dalam database
  4. Fungsi DGET untuk mengekstrak satu rekaman dari database yang cocok dengan kriteria tertentu
  5. Fungsi DMAX untuk menghasilkan nilai maksimum dari entri database yang dipilih
  6. Fungsi DMIN untuk menghasilkan nilai minimum dari entri database yang dipilih
  7. Fungsi DPRODUCT untuk mengalikan nilai dalam bidang rekaman tertentu yang cocok dengan kriteria dalam database
  8. Fungsi DSTDEV untuk memperkirakan nilai simpangan baku berdasarkan sampel entri database yang dipilih
  9. Fungsi DSTDEVP untuk menghitung nilai simpangan baku berdasarkan keseluruhan populasi entri database yang dipilih
  10. Fungsi DSUM untuk menambahkan jumlah dalam kolom bidang rekaman dalam database yang cocok dengan kriteria
  11. Fungsi DVAR untuk memperkirakan nilai varians berdasarkan sampel dari entri database yang dipilih
  12. Fungsi DVARP untuk menghitung varians berdasarkan keseluruhan populasi dari entri database yang dipilih

WEB FUNCTIONS / FUNGSI WEB 

Fungsi web tidak tersedia di Excel Online.
  1. Fungsi ENCODEURL (Excel 2013) untuk menghasilkan string berkode URL
  2. Fungsi FILTERXML (Excel 2013) untuk menghasilkan data tertentu dari konten XML dengan menggunakan XPath yang ditentukan.
  3. Fungsi WEBSERVICE (Excel 2013) untuk menghasilkan data dari layanan web

Contoh Beberapa penerapan Rumus Excel

Berikut merupakan contoh dari beberapa Rumus Excel yang mungkin bisa sobat praktekan sendiri.

SUM

Rumus SUM ini terdapat fungsi yang utama adalah untuk mencari penjumlahan atau menjumlahkan, rumus SUM ini juga sering digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan atau tugas dengan cepat. Cara menggunakannya, tahap pertama, buatlah tabel penjumlahan dan masukkan rumus sum berikut ini. Misalnya, =SUM(D2:E2) atau seperti gambar di bawah ini:


Kemudian, jika sudah dimasukkan rumus SUM tersebut kemudian tekan enter dan akan mengetahui jumlahnya. Seperti pada gambar di bawah ini


AVERAGE

Rumus AVERAGE ini terdapat fungsi yang utama adalah untuk mencari nilai rata – rata suatu variabel. Caranya, buatlah suatu tabel untuk nilai – nilai siswa dan setelah itu masukkan rumus AVERAGE untuk mengetahui nilai rata – rata siswa. Misalnya =AVERAGE(D2:F2) atau seperti gambar di bawah ini:


jika sudah dimasukkan rumus AVERAGE tersebut kemudian tekan enter dan akan mengetahui hasilnya, yang akan terlihat pada gambar di bawah ini,


CHOOSE

Fungsi CHOOSE adalah Menampilkan hasil pilihan berdasarkan nomor indeks atau urutan pada suatu referensi (VALUE) yang berisi data teks, numeric, formula atau nama range. Kamu bisa melihat contoh penulisan Rumus CHOOSE pada gambar di bawah ini:


Hasil dari rumus CHOOSE bisa kamu lihat pada gambar di bawah ini, ya!


HLOOKUP

Fungsi HLOOKUP Menampilkan data dari sebuah tabel yang disusun dalam format mendatar. syaratnya penyusunan tabel atau data pada baris pertama harus berdasarkan urutan dari kecil ke besar  atau menaikkannya. Misalnya angka 1,2,3,4… ataupun huruf A-Z. Jika sebelumnya mengetikkan secara acak silhakan urutkan dengan menu Ascending. Contoh kasusnya seperti dibawah ini.


VLOOKUP

Fungsi VLOOKUP ialah menampilkan data dari sebuah tabel yang disusun dalam format tegak atau vertikal. syaratnya penyusunan tabel data pada baris pertama harus berdasarkan urutan dari kecil ke besar/menaik. misalnya: 1,2,3,4… atau huruf A-Z. Jika anda sebelumnya mengetik secara acak silhakan urutkan dengan menu Ascending. Contoh kasusnya sebagai berikut pada gambar di bawah ini,


MATCH

Fungsi MATCH adalah menampilkan posisi suatu alamat sel yang di tetapkan sebelumnya yang terdapat dalam sekelompok data. Contoh bisa kamu lihat pada gambar di bawah ini ya!


COUNTIF

Selanjutnya ada menu COUNTIF. Fungsinya adalah untuk menghitung jumlah cell dalam suatu range dengan kriteria tertentu. Adapun rumus yang biasa digunakan adalah =COUNTIF(range;kriteria).

COUNTA

Kemudiana ada juga rumus COUNTA yang berfungsi untuk menjumlah cell yang terisi. Misalnya dalam sebuah table terdapat 12 kolom dan kita ingin mengetahui berapa kolom atau cell yang sudah terisi. Contohnya bisa kamu lihat pada tabel di bawah ini

Rumus Excel Penjumlahan

Terdapat beberapa hal yang perlu diketahui untuk membuat rumus penjumlahan Excel otomatis yaitu penggunaan alamat sel, operator penjumlahan “+”, rumus SUM, dan penggunaan autofill. Berikut  cara untuk membuat rumus penjumlahan Excel otomatis.

Rumus penjumlahan Excel ke bawah adalah rumus yang paling sering digunakan dalam perhitungan data dengan Microsoft Excel. Ini merupakan penerapan autofill untuk melakukan perhitungan otomatis.
Contoh: Menghitung jumlah penjualan di kedua provinsi setiap harinya.


Pada tabel penjualan buku di atas, dihitung jumlah penjualan di kedua provinsi tiap harinya dengan menggunakan penjumlahan excel ke bawah. Mereferensikan alamat sel pada formula penjumlahan teratas Pada tabel sel teratas adalah D3, sehingga dapat ditulis formula excel pada sel tersebut

=B3+C3

Lakukan autofill dari sel tersebut ke bawah
Lakukan autofill dari sel D3 ke bawah sampai D9


Perhitunganpun selesai, itulah beberapa contoh yang bisa saya bagikan pada kesempatan kali ini, semoga dapat berguna terutama bagi penulis sendiri dan sobat yang membutuhkan. apabila ada pertanyaan, kritik, pesan dan saran silahkan sobat sampaikan pada kolom komentar dibawah yang sudah admin sediakan. trimakasih

1 Response to "Lengkap! Pengertian, Fungsi, dan Contoh Rumus Microsoft Excel"

  1. Kalo coba mau hafalin semua rumus emg rasanya susah. Kalo sambil praktik lama2 ngerti sendiri tentunya

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel